Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:34:31【Resep Pembaca】702 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(5)
Artikel Terkait
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
Resep Populer
Rekomendasi

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Hari pangan dunia untuk Asta Cita